TEKNOLOGI PARKIR MODERN PADA MOBIL
Pernahkah anda melihat film transformer atau film sejenis lain yang menghadirkan mobil-mobil super canggih yang bahkan mampu berkomunikasi dengan pengendaranya. Saat ini mungkin kita masih menganggap itu semua hanya mimpi saja, akan tetapi mimpi itu bisa saja terwujud. Mobil saat ini sudah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Mobil tak hanya sebagai alat transportasi semata, tapi juga sebuah fasilitas yang penuh dengan fungsi dan kegunaan. Berbagai perusahaan mobil otomotif saat ini saling berlomba menciptakan sebuah fasilitas baru di mobil mereka yang tidak dimiliki oleh mobil lain. Harapanya tentu untuk menaikan nilai penjualan mereka. Berbagai fasililtas yang dikembangkan tak sebatas pada kecepatan saja, tetapi juga pada kenyamanan, tingkat keselamatan, aksesoris music, dan lain sebagainya termasuk mesin yang ramah lingkungan untuk menghadapi ancaman global warming.
Fasilitas mobil pintar
yang digunakan untuk membantu ketika kita akan memarkirkan mobil kita adalah
Parkir pintar atau Active
Park Assist. Fasilitas
ini pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan Lexus. Dengan system ini kita
tak perlu repot-repot memanggil orang untuk membantu memparkirkan mobil kita
atau sibuk tengak-tengok kaca sepion kita untuk parkir. Terakir perusahaan
mobil Ford Motor Company menerapkan system ini pada sedan Lincoln MKSnya dan MKT crossover. Selain itu
ford juga akan memasang fasilitas ini pada mobil tipe All New Ford Focus yang
merupakan mobil kelas menengah pertama yang dilengkapi dengan fasilitas mewah
ini. Mobil ini baru akan diluncurkan di Indonesia pada tahun 2012 menurut Bagus
Susanto, sales dan marketing director PT. Ford Motor Indonesia .
Teknologi ini menggunakan system sensor ultrasonic dan electric power assisted steering (EPAS) atau semacam kemudi otomatis, untuk memposisikan mobil secara otomatis dengan cara mengkalkulasikan dan mengoptimalkan sudut lingkar kemudi saat mobil sedang melakukan parkir parallel. Parkir parallel adalah parkir mobil yang saling membelakangi atau berjajar yang biasanya terjadi di pinggir jalan kota-kota besar. Data-data yang ditangkap sensor akan dianalisis oleh prosesor berkemampuan tinggi yang dipasang pada mobil. Lalu prosesor akan memberikan instruksi kepada mobil untuk melakukan langkah berikutnya, dengan menyambungkan data sinyal ke bagian sistem kemudi.
System ini dilengkapi juga dengan tampilan visual dan audio yang akan memberitahukan pengendara mengenai jarak mobilnya dengan mobil lain, orang disekitarnya, tembok pembatas atau dengan benda lain yang ada disekitar kendaraan. Dengan adanya system ini pengendara tinggal menekan tombol Assist Park yang ada pada panel mobil, maka secara otomatis mobil akan bergerak untuk parkir dengan cepat dan yang pasti aman tanpa harus memegang setang kemudi. Pengemudi hanya tinggal menginjak gas dan rem saja, mobil akan menyesuaikan sendiri posisinya. Untuk mendapatkan gambar visual, system ini menggunakan kamera yang dipasang pada badan bawah mobil. Dengan begitu tak ada lagi cerita mobil penyok atau tergores gara-gara parkir.
Tak mau kalah perusahaan Mercedes Benz juga memasang system ini pada mobil mereka dengan sebutan Parallel Parking Assist, yang garis besar kerjanya sama dengan teknologi milik Ford. System parallel parking assist akan merespon tempat parkir dengan memunculkan tanda P pada panel instrument. Selanjutnya tugas pengemudi tinggal memasang transmisi gigi pada posisi mundur dan mengkonsfirmasikan adanya ruang parkir dengan mengisi data pada panel instrument. Selanjutnya pengemudi tinggal mengemudikan kendaraan dengan pelan untuk mendapatkan posisi parkir mobil yang pas.
Untuk jenis mobil keluaran BMW fasilitas ini diberi nama Parking Assistance Parallel. System ini diklaim bekerja lebih cepat dibanding system serupa lainya. Selain itu system ini disebut-sebut lebih akurat karena mampu mengatur celah parkir hingga minimal 50 cm antar kendaraan. Secara garis besar cara kerja parking assistance parallel ini adalah saat menemukan ruang parkir, pengemudi kemudian menekan tombol P pada mobil dan kemudian akan muncul indicator pada panel instrument yang menandakan system ini bekerja. Celah yang dibutuhkan untuk parkir harus lebih besar 1,2 m dari panjang mobil. Artinya jika panjang mobil anda 5 m, maka anda membutuhkan runag parkir sebesar 6,20m. Setelah ukuranya pas maka mobil akan bergerak mundur untuk parkir.
Teknologi Terbaru 2012 : Meja Masa Depan
Sobat mungkin sudah sering
melihat video maupun film yang menampilkan kecanggihan teknologi terbaru untuk
masa depan. Tapi apa jadinya jika hal tersebut menjadi nyata
dan bisa sobat miliki? Saat ini mungkin fungsi meja bagi sobat hanya sebagai
peralatan rumah tangga untuk meletakkan peralatan tulis menulis atau sekedar
pengisi interior ruangan. Pada awal tahun 2011, beredar kabar munculnya teknologi
tv hologram. Tapi baru-baru ini, dipenghujung tahun 2011, Microsoft membuat
sebuah terobosan dengan teknologi yang diberi nama Microsoft Surface, dimana
sebuah kombinasi antara meja, komputer, kamera, serta touch sensivity berukuran
sebesar yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi untuk berbagai aktivitas.
Pada meja besar yang menggunakan
LCD touch screen 40 inci, Microsoft menempatkan sebuah smartphone pada layar,
seketika Microsoft Surface akan mengenali perangkat tersebut dan menampilkan
informasi mengenai perangkat serta memungkinkan untuk memilih model yang
berbeda. Kabarnya, Microsoft telah mengkonfirmasi harga terbaru untuk meja masa
depan yang akan mereka rilis pada tahun 2012 nanti di pasar Amerika sebesar
$8.900.
Seperti halnya Microsoft Surface,
teknologi
terbaru untuk masa depan lainnya, sebuah meja interaktif, EXOdesk,
memungkinkan sobat untuk melakukan semua aktivitas pada virtual space. EXOdesk
sebenarnya merupakan sebuah tabletop computer yang menawarkan layar high
definition 40 inci, di mana kita bisa memanipulasi virtual object dengan menyentuh
dan dragging. EXOdesk akan dirilis pada tahun 2012 mendatang dengan harga
$1,299.
Pada video dibawah ini bisa sobat
saksikan penampakan kecanggihan teknologi terbaru untuk masa depan dengan
tampilan virtual
keyboard, RSS feed stream, simulasi permainan piano, dan aplikasi untuk
permukaan tabletop.
5 Penemuan Unik Teknologi untuk Sepak Bola
1. Bola CTRUS Dilengkapi KameraKontoversi tidak disahkannya gol Frank Lampard ke gawang Jerman pada Piala Dunia 2010 melatarbelakangi lahirnya bola pintar yang dinamai CTRUS.Berulangkali Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA mengungkapkan keinginannya untuk meminimalisasi kontroversi dari keputusan wasit di lapangan seperti yang terjadi pada gol Lampard. Walaupun FIFA juga mengakui kontroversi wasit merupakan hal yang manusiawi karena segala keterbatasan dari manusia. Hingga akhirnya ditemukannya CTRUS, bola yang dilengkapi kamera di dalamnya sehingga bisa mengirimkan sinyal pada perangkat khusus yang dikenakan wasit, kalau telah terjadi gol.Namun beberapa pelaku sepak bola, menolak teknologi seperti itu dilibatkan dalam sepak bola, karena bisa merusak keindahan dan sifat alaminya. Tapi FIFA berencana akan menggunakan revolusi teknologi terbaru ini di beberapa turnamen, sekaligus sebagai bola masa depan.
|
|
Bola CTRUS Dilengkapi Kamera (sumber:
newlaunches.com,uniknya.com)
|
|
|
|
|
|
|
2.Jam Referee Third Eye
Semua pasti sependapat keakuratan dan ketepatan dari wasit dalam mengambil sebuah keputusan mendapat porsi penting dalam pertandingan sepak bola. Namun karena wasit adalah manusia dengan segala keterbatasannya, kontroversi keputusan kurang tepat pun sering terjadi, seperti masalah offside atau pelanggaran. Untuk membantu meminimalisasi keputusan kurang tepat itulah, seorang desainer, bernama Andy Kurovets, mendesain jam khusus untuk wasit sepak bola yang diberi nama Referree Third Eye, dilengkapi bluetooth, sehingga asisten wasit hingga wasit cadangan bisa langsung mengirim sinyal jika sebenarnya telah terjadi offside, pelanggaran atau seharusnya penalti. Bahkan wasit utama bisa melihat kejadian sebenarnya di layar. Jika lampu berwarna merah berarti telah terjadi pelanggaran, sedangkan lampu hijau tidak terjadi pelanggaran, sehingga wasit bisa langsung membuat keputusan secara objektif.
|
|
Jam Referee Third Eye (Sumber:
trendbird.biz,uniknya.com)
|
|
|
|
|
|
|
3. Plester Kinesio
Nama Gareth Bale semakin menjulang di Liga Inggris berkat permainannya yang luar biasa. Terutama kecepatan pemain asal
|
|
Plester Kinesio (Sumber:
blogspot.com,uniknya.cm)
|
|
|
|
|
|
|
4. Armour Bite Mouthpiece (Pelindung Gigi)
Seperti halnya plester kinesio, untuk melahirkan performa maksimal olahragawan, terutama pesepakbola terus dikembangkan. Terutama untuk memperlebar aliran nafas agar jumlah zat yang membuat fungsi paru-paru meningkat. Salah satunya Armour Bite Mouthpiece. Pelindung gigi bisa meningkatkan kuantitas udara yang masuk ke dalam tubuh penggunanya. Armour bite mouthpiece pas dengan bentuk deretan gigi bawah sehingga membantu mempertahankan kerenggangan optimal antara deretan gigi dan mencegah kecenderungan mengatupkan rahang saat berolahraga, sehingga jalan udara terbuka, produksi asam laktat berkurang 25% dalam latihan selama 30 menit dan kekuatan meningkat hingga 20%. Presiden Armour Bite, Eric Solem mengatakan alat ini akan meningkatkan reaksi sementara level kortisol, hormon yang memicu stres dan kelelahan akan menurun.
|
|
Armour Bite Mouthpiece (Pelindung Gigi)
(Sumber:fourfourtwo.com.uniknya.com)
|
|
|
|
|
|
|
5. Plester dan Krim Dada
Anda pasti tidak akan pernah lupa dengan style dari mantan striker
|
|
Plester dan Krim Dada (sumber:
blogspot.com,uniknya.com)
|
|
Teknologi Terbaru di Dunia Turbo Mobil
Setiap hari yang namanya teknologi pasti berkembang, termasuk dalam dunia otomotif. Satu lagi teknologi terbaru didunia otomotif. Bila dahulu para penggemar kecepatan merasa kesal dengan gejala Turbo lag pada rpm rendah, maka gejala ini dapat direduksi dengan maksimal dengan hadirnya Variable Geometry Turbo. Jadi pada Tubo jenis ini terdapat bilah-bilah tambahan yang turbin nossle yang dibiasa disebut Nozzle van. Sehingga apabila saat mesin masih dalam rpm rendah, suplai udara dari sisa pembakaran masih dapat diperbesar dengan bantuan Nozzle van ini. Sehingga gejala Turbo lag dapat di eliminir dengan sempurna. Nozzle van ini bekerja berdasarkan cara kerja input injakan pedal gas yang nantinya akan diteruskan oleh motor listrik
Notebook Fashion HP, Whitelinen
Berita Teknologi Terbaru - Mengedepankan produk yang sesuai dengan mode mutakhir alias fashionable, Hewlett-Packard (HP) memamerkan Pavilion DV6 Whitelinen dalam ajang Jakarta Fashion Week 2011. Notebook fashion HP ini dirancang dengan kolaborasi bersama desainer terkemuka.
Hadir dengan balutan warna putih bermotif nan elegan, notebook ini memang cocok untuk wanita yang selalu update dengan penampilannya. Namun tak tertutup kemungkinan digunakan juga oleh pria.
"Pavilion DV6 Whitelinen diciptakan untuk mereka yang tidak hanya mengedepankan kinerja, tapi juga penampilan. Karena selain memiliki desain yang cantik, notebook ini juga bisa dihandalkan kemampuannya," Marketing Director Personal Systems Group HP Theresia Ellytasari di Jakarta, Jumat 18 November 2011.
Untuk layar, notebook ini memiliki layar berteknologi HP BrightView LED berukuran 15,6 inci. Di bagian dalam, prosesor 2nd generation Intel Core i7-2670M, Windows 7 Home Premium asli, 4Gb DDR3, 640Gb HDD serta ATI Radeon HD 6490M 1Gb sudah dibenamkan untuk menunjang kinerjanya.
Terpikat membelinya? Siap-siap merogoh kocek yang cukup dalam. Harganya dipatok US$ 1.600 atau sekitar Rp 14 juta. Namun Theresia menjamin harganya sebanding dengan keindahan dan ketangguhan produk.
Kamera Gyroscopic diterapkan pada MotoGP
Memang apa bedanya dengan kamera yang biasa digunakan sekarang pada motor di MotoGP ? Nah mau taukan ? Kamera Gyroscopic merupakan kamera yang memiliki poros ditengah yang berguna untuk mempertahankan posisinya secara tegak lurus. Artinya bahwa gambar yang diambil kamera tersebut tetap pada posisi tegak lurus walaupun motor yang digunakan rider rebah ke kiri ataupun ke kanan.
Read more: Kamera Gyroscopic diterapkan pada MotoGP | Belajar Komputer - Tutorial Teknisi Komputer - Download CD Interaktif
Under Creative Commons License: Attribution Share Alike
Tidak ada komentar:
Posting Komentar